Kiat-kiat Mendapatkan Pertolongan Allah


Mendapatkan pertolongan Allah sebenarnya mudah, kita tahu bahwa Allah maha Pemurah, manusia yang tidak meminta pun Allah tolong tetapi kadar pertolongan Allah disesuaikan dengan amal-amalan manusia dalam betaqwa kepada Allah. Berikut ini adalah kiat-kiat mendapatkan pertolongan Allah:


1.    Yakin Hanya Allahlah Penolong Kita
Fitrah manusia terhadap keyakinan kepada Allah itu ada. Realisasinya tergantung pada ingat atau tidaknya kepada Allah. Allah akan senang kalau kita sebagai hamba ingat kepada-Nya dalam semua kondisi baik senang maupun susah. Allah akan membantu dan memberikan lebih banyak rahmat dan rezeki. Tetapi Allah tetap akan menerima, apabila dalam kondisi senang lupa, kemudian saat susah menjadi ingat.

Kita boleh meminta pertolongan kepada-Nya saat kesulitan menghadang gerak langkah kita. Namun orang yang paling baik adalah orang yang selalu ingat Allah baik dikala senang maupun dikala susah. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 191:
Artinya:  (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Q.S Ali Imran [3]: 191)

Dari firman Allah diatas bahwa menerangkan ketika manusia selalu ingat kepada Allah maka segala permasalahan yang dapat masuk pada neraka maka Allah akan menolong hamba-Nya, maka dari itu, cukuplah kita yakin kepada Allah dengan selalu mengingat dan berdzikir dimana pun berada atau bagaimana pun agar kita terhindar dari api neraka atau permasalahan yang membuat kita lupa akan adanya Allah.

2.    Harus Bersyukur Atas Pemberian Allah
Firman Allah Swt menjelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 152:
Artinya: “karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. (Q.S Al-Baqarah [2]: 152)

Bersyukur pada hakikatnya merupakan konsekuensi logis bagi serang makhluk seperti manusia kepada Allah, sebagai tuhan yang telah menciptakan dan melimpahkan berbagai nikmat. Namun, kerap kali manusia terlupa dan tidak bersyukur atas karunia-Nya.

Allah memerintahkan kita untuk mempunyai rasa syukur terhadap-Nya dala setiap hal, apapun kondisi dan keadaanya. Allah meminta kita agar meyakini bahwa pasti ada kebaikan dalam segala hal yang menimpa kita dengan menyadari bahwa semua itu berasal dari Allah.

Pada umumnya ada tiga hal yang sering membuat kita tak bersyukur: (1) kita sering memusatkan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki; (2) selalu melihat kepada orang lain; (3) menganggapm apa yang dimiliki hasil dari orang lain.
Maka dari itu, pertolongan Allah itu mudah selagi kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, itu menandakan bahwa kita sudah percaya bahwa Allah itu ada.

3.      Patuh pada Manusia, Lupa akan Patuh kepada Allah
Pada suatu cerita digambarkan seorang pegawai perusahaan, dia sangat patuh pada bosnya karena akan diberikan imbalan, tetapi dia tidak patuh kepada Allah yang dia anggap imbalannya tidak ada. Maka dia terus meminta pertolongan kepada bos itu bukan meminta pertolongan kepada Allah.

Maka dari itu mintalah kepada Allah karena pada dasarnya Allah itu yang memberikan imbalan kepada pegawai melalui bos itu. Intinya apabila kamu ingn ditlong Allah ingatlah dan patuhilah segala perintah Allah dan laksanakan melalui beribadah.

Penulis:
Rijki Ramdani
Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam
Universitas Pendidikan Indonesia - Kota Bandung

No comments:

Post a Comment