Konsep, Indikator dan Pengukuran Kreativitas


Penulis : Rijk Ramdani
Jurusan : Ilmu Pendidikan Agama Islam
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Dalam segi pengertian, kreatifitas merupakan sebuah daya cipta yang dilakukan manusia untuk menjadikan sebuah yang biasa menjadi luar biasa. Dalam KBBI bahwa kretivitas adalah 1.kemampuan untuk mencipta; daya cipta; 2.perihal berkreasi; kekreatifan, maka tidak jauh beda kalau kreativitas disandingkan dengan inovasi.
Pengukuran dalam kreativitas  merupakan cara bagaimana melihat atau meninjau seberapa kretivitas manusia terhadapa sesuatu. Kreativitas dapat diukur secara langsung dan tidak langsung, selain itu kreativitas juga dapat diukur dengan menggunakan metode tes dan non tes, kalau langsung ataupun tidak itu dilakukan dengan kita melakukan suatu wawancara ataupun dilihat dari kelakuan-kelakuan yang sering dilakukan olehnya, dan kalau tes atau non tes dilakukan dengan beberapa metode pengetesan yang sudah disusun secara sistematis sesuai indokator-indikator yang terkait.
(Sumber : Internet
http://www.slideshare.net/Radia025/kreatifitas)

PENGUKURAN KREATIVITAS
Dalam pengukuran kreativitas dapat dibedakan menjadi bebrapa hal atas pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mengukurnya, yaitu :
1.      Analisis obyektif
Dalam pengukuran ini, bahwa diukur dengan maninjau langsung terhadap apa yang dihasilkan oleh para kretifator, maka dilakukan dengan mengamati objek atau karya-karya yang mereka buat untuk diobservasi secara fisiknya, tetapi metode ini tidak cukup karena sulit mendeskripsikan suatu produk.
2.      Pertimbangan subyektif
Dikur terhadap orang melakukan kreatifitas, dengan mengamati subyektif yang sering dilakukan oleh mereka. Cara pengukurannya menggunakan pertimbangan-pertimbangan peneliti, seperti  yang  dikemukakan  Francis  Galton,  Castle,  Cox,  MacKinnon  (Dedi  Supriadi, 1994:  25).  Prosedur  pengukurannya  ada  yang  menggunakan  catatan  sejarah,  biografi, antologi atau cara meminta pertimbangan sekelompok pakar
3.      Inventori kepribadian
Pendekatan  inventori  kepribadian  ditujukan  untuk  mengetahui  kecenderungankecenderungan  kepribadian  kreatif  seseorang  atau  korelat-korelat  kepribadian  yang berhubungan  dengan  kreativitas.
4.      Inventori biografis
Pendekatan  ini  digunakan  untuk  mengungkapkan  berbagai  aspek  kehidupan
orang-orang  kreatif,  meliputi  identitas  pribadinya, lingkungannya,  serta  pengalamanpengalaman kehidupannya.
5.      Tes kreatif
Tes ini bertujuan untuk mengukur seberapa kemampuan orang yang berkreatif tersebut, banyak hal cara kita lakukan untuk pengetesan dari segi IQ (Intellegence Quotient) dan CQ (Creative Quotient).

(Sumber : Buku Pengetahuan
Dedi Supriadi, (1994), Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek,Alfabeta, Bandung.)

No comments:

Post a Comment