Kajian Ayat Tafsir Quran Surat Al-Alaq : 1-8


Lebih lengkapnya Download :
Size : 476 Kb
KAJIAN AYAT AL-’ALAQ [96] : 1-8
A.    AL QURAN SURAT AL-’ALAQ [96] : 1-8

Artinya : “bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.(01) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(02) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah.(03) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.(04) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(05) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.(06) Karena Dia melihat dirinya serba cukup.(07) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).(08)” (Q.S. Al-’Alaq [96] : 1-8)

B.     ASBAB NUZUL AYAT
Sebelum kita menginjak pada sebab-sebab diturunkannya surat ini, bahwa permulaan surat ini adalah “Ma’lam ya’lam” yaitu ayat-ayat yang pertama kali diturunkan yakni diturunkan di Gua Hira, ini sesuai menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Surat Al-’Alaq terdiri dari 19 ayat dan diturunkan di Makkah dan termasuk surat pada golongan surat Makkiyah. Dengan apa yang telah diterangkan diatas bahwa surat Al-Alaq itu adalah termasuk surat makkiyah, maka ada beberapa ayat 1-8 yang secara khusus 1 ayat tersebut benar-benar ada sebab diturunkannya. Dalam lingkup ayat 1-8, ayat 6 dan 8 sebab-sebab diturunkannya sama, yaitu berkenaan dengan sikap Abu Jahal
Menurut yang ditulis pada Tafsir Jalalain (2003 : hlm.1359) bahwa kutipan sebab-sebab diturunkannya ayat tersebut adalah : “Imam Ibnu Munzir mengetengahkan sebuah hadis melalui Abu Hurairah r.a. yang menceritakan, bahwa Abu Jahal telah berkata kepada teman-teman senadinya, "Apakah kalian menginginkan supaya muka Muhammad dilumuri dengan pasir di hadapan kalian?" Mereka menjawab, "Ya." Lalu Abu Jahal melanjutkan perkataannya, "Demi Lata dan Uzza, jika aku melihat dia sedang melakukan salat, maka benar-benar aku akan injak lehernya dan menaburkan pasir pada mukanya." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Ketahuilah, sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas." (Q.S. AL-’Alaq, 6, dan seterusnya)”. Maksud dari kutipan tersebut adalah bahwa sikap Abu Jahal yang jahiliyyah itu sangat tidak menjadikan contoh. Karena Abu Jahal yang sangat beci terhadap Rasulullh saw akhirnya Abu Jahal pun berbuat penghinaan terhadap Rasulullah saw demi keyakinannya pada Latta dan Uzza, dan meurut Allah saw ini adalah perbuatan yang melampaui batas sesuai dengan Surat AL-’Alaq ayat 6 tersebut.
Ada pendapat lain dari Tafsir al Maraghi tentang sebab turunnya surat Al ‘alaq ialah untuk memberitahu bahwa Nabi Muhammad itu adalah seorang Rasul, ini diketahui saat Khadijah mengajak Beliau menemui Waraqh ibnu Naufal ibnu ‘Abdil-‘Uzza (anak paman khadijah). Waraqh meminta beliau menceritakan apa yang dia alami. lalu waraqah mengatakan jika  beliau adalah seorah Rasul. surat ini pun merupakan awal ayat – ayat Al-Qur’an diturunkan.  dan merupakan rahmat Allah pertama yang diturunkan kepada hamba – hamba-Nya, serta khiţţâb yang pertama ditujukan kepada Rasululloh.
C.    MAKNA GLOBAL
Pada surat AL-’Alaq ini, bahwa kita bisa ambil makna keseluruhan yaitu tentang nabi Muhammad saw dipaksa oleh jibril untuk membaca, sedangkan nabi Muhammad saw tidak bisa membaca dan menulis, tapi Jibril terus memaksa nabi Muhammad saw hingga tiga kali, kenapa Jibril memaksa nabi saw hal itu? Karena agar nabi Muhammad saw kelak bisa dan pandai membaca maupun menulis ayat-ayat yang akan diturunkan kepadanya.
Surat ini pun menjelaskan tentang penciptaan manusia yang dari nuftah hingga menjadi segumpal daging dalam jangka waktu masing – masing empat puluh hari. tujuan dari diturunkan nya surat ini ialah agar manusia mengetahui betapa Allah itu maha pemurah dengan menciptakan manusia dengan wujud yang paling sempurna. (Hamka, 1985)
Senada dengan Hamka, al Maragi (maragi, 1992 : hlm. 96) juga menjelaskan bagaimana ketika Rasululloh di suruh oleh Jibril untuk membaca hingga berulang – ulang, tetapi rasululloh mengatakan bahwa beliau tidak bisa membaca hingga Rasululloh kembali kerumah khadijah dalam keadaan gemetar lalu meminta khadijah untuk menyelimutinya dan rasululloh tertidur di pangkuan khadijah. dan dibeberapa bagian surat juga di terangkan tentang bagaimana penting nya Qolam atau pena. Qolam atau pena merupakan sebagai sarana berkomunikasi antar sesama, sekalipun letaknya berjauhan. surat AL-’Alaq ini merupakan dalil yang menunjukkan tentang keutamaan membaca, menulis dan ilmu penegtahuan.

D.    PENDAPAT PARA MUFASIR
1.    Ayat Pertama

Artinya : “bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan”.(Q.S. AL-’Alaq [96]: 1)

Di dalam tafsir Al Maragi (1992, hlm. 346) menjelaskan bahwa Allah memerintahkan beliau agar membaca walaupun tak bisa menulis dan Allah menurunkan sebuah kitab kepada beliu unutk dibaca, sekalipun beliau tidak bisa menulisnya.

No comments:

Post a Comment