Setelah kita menginstal web browser di
komputer kita, kemudian kita juga sudah memiliki sebuah hardware yang
disebut modem, itu tidak cukup dan belum tentu secara otomatis komputer
kita terkoneksi dengan internet. ISP, itulah yang perlu kita
pertimbangkan.ISP (Internet Service Provider) merupakan sebuah
perusahaan yang bekerja menawarkan dan memberikan jasa pelayanan koneksi
internet. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ISP
untuk berlangganan internet, antara lain adalah dalam hal stabilitas jaringan, bandwidth, dan perhitungan biaya.
Ketersediaan jaringan merupakan hal
paling penting dalam memilih layanan untuk koneksi internet. Meskipun
bandwidthnya besar dan harganya murah, namun jika jaringannya sulit
diakses apalagi sering terjadi gangguan, ini akan menjadi masalah buat
kita sebagai pengguna internet. Misalnya untuk pengguna modem dengan
menggunakan sinyal telpon selular, pandai-pandailah memilih operator
yang tepat dan sesuai dengan jaringan yang tersedia di wilayah/tempat
kita berada. Pada jaringan CDMA biasanya menawarkan bandwidt cukup besar
dan harga yang cukup murah, namun untuk mengakses jaringan /sinyal CDMA
agak kesulitan jika kita berada di luar kota. Sedangkan jaringan GSM
biasanya memiliki bandwidth dan quota yang lebih sedikit, namun untuk
mengakses jaringan GSM bisa didapatkan dimana saja.
Bandwidth (menurut wikipedia.org) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Kalau ada yang bertanya “Berapa kecepatan akses internet yang diperoleh dari ISP?” Maka itulah yang disebut bandwidth dalam koneksi internet. Kalau boleh saya berpendapat bahwa bandwidth dalam dunia internet dapat diartikan sebagai besaran yang menunjukkan kecepatan akses internet yang ditunjukkan dengan banyaknya data yang ditransmisikan dalam setiap detik untuk mengakses halaman web, download maupun upload. Bandwidth kecepatan akses internet diukur dalam satuan bit per second (bps, kbps atau mbps). 1 mbps =1000 kbps dan 1kbps =1000 bps. Perlu diingat bahwa bit dengan byte itu berbeda. 1 kilo byte =1024 byte, sedangkan 1 byte =8 bit. Untuk membedakannya biasanya inisial Byte menggunakan huruf kapital. Jadi, kbps =kilo bit per second, dan kBps =kilo byte per second.
Kalau ada yang bertanya “Berapa kecepatan akses internet yang diperoleh dari ISP?” Maka itulah yang disebut bandwidth dalam koneksi internet. Kalau boleh saya berpendapat bahwa bandwidth dalam dunia internet dapat diartikan sebagai besaran yang menunjukkan kecepatan akses internet yang ditunjukkan dengan banyaknya data yang ditransmisikan dalam setiap detik untuk mengakses halaman web, download maupun upload. Bandwidth kecepatan akses internet diukur dalam satuan bit per second (bps, kbps atau mbps). 1 mbps =1000 kbps dan 1kbps =1000 bps. Perlu diingat bahwa bit dengan byte itu berbeda. 1 kilo byte =1024 byte, sedangkan 1 byte =8 bit. Untuk membedakannya biasanya inisial Byte menggunakan huruf kapital. Jadi, kbps =kilo bit per second, dan kBps =kilo byte per second.
Berikut ini adalah beberapa perhitungan biaya berlangganan internet yang ditawarkan oleh ISP antara lain sbb:
1. Volume Based (Quota)
Perhitungan biaya pada sistem ini dihitung berdasarkan jumlah quota atau banyaknya transfer/transmisi data dalam mengakses internet baik pada saat membuka tampilan web, men-download, maupun upload suatu data.
1. Volume Based (Quota)
Perhitungan biaya pada sistem ini dihitung berdasarkan jumlah quota atau banyaknya transfer/transmisi data dalam mengakses internet baik pada saat membuka tampilan web, men-download, maupun upload suatu data.
2.Time Based
Pada sistem ini biaya koneksi internet dihitung berdasarkan banyaknya waktu yang digunakan dalam mengakses internet. Di sini kita tidak perlu memperhitungkan berapa besar halaman ataupun file yang kita download/upload. Namun kita harus mempertimbangkan lamanya waktu yang kita gunakan saat mengakses internet.
Pada sistem ini biaya koneksi internet dihitung berdasarkan banyaknya waktu yang digunakan dalam mengakses internet. Di sini kita tidak perlu memperhitungkan berapa besar halaman ataupun file yang kita download/upload. Namun kita harus mempertimbangkan lamanya waktu yang kita gunakan saat mengakses internet.
3. Flat Rate (Unlimited)
Pada sistem ini perhitungan biaya koneksi internet tidak didasarkan pada jumlah quota maupun perhitungan waktu yang digunakan, melainkan menerapkan biaya yang tetap pada setiap periode masa aktifnya. Ada yang mengenakan biaya per bulan, per minggu maupun per hari. Namun pada perkembangannya Sistem Unlimited ini juga menerapkan sistem quota. Artinya koneksi internet tetap berjalan, namun bandwidthnya akan menurun setelah pemakaian mencapai jumlah quota tertentu.
Pada sistem ini perhitungan biaya koneksi internet tidak didasarkan pada jumlah quota maupun perhitungan waktu yang digunakan, melainkan menerapkan biaya yang tetap pada setiap periode masa aktifnya. Ada yang mengenakan biaya per bulan, per minggu maupun per hari. Namun pada perkembangannya Sistem Unlimited ini juga menerapkan sistem quota. Artinya koneksi internet tetap berjalan, namun bandwidthnya akan menurun setelah pemakaian mencapai jumlah quota tertentu.
Saya paling sebel kalo lihat iklan di tv
dengan iklan yang seolah sombong banget dengan menawarkan paket harga
yang katanya sangat murah, padahal sinyalnya mahal minta ampun alias
susah dijangkau, karena hanya ada di kota-kota besar saja. Maklum saya
kan Wong nDeso… hmmm.. 
Terus kita harus pilih yang mana? Maunya
sih pasti yang jaringannya bagus dan sinyalnya kuat, bandwidth dan
quotanya besar, serta harganya paling murah…
Sumber :
No comments:
Post a Comment