Seni menggambar kartun animasi
ternyata sudah ada sejak zaman prasejarah. Walau masih sederhana, namun
tekniknya serupa dengan animasi di masa sekarang. Gambar tersebut ditemukan
oleh dua orang peneliti asal Perancis.
Mereka adalah Marc Azema dari
University of Toulouse-Le Mirail dan seorang seniman bernama Florent Rivere.
Menemukan gambar tersebut di gua Chauvet, yang terletak di komplek gua Lascaux
di barat daya Perancis.
Jika dilihat secara teliti,
gambar tersebut membentuk rangkaian layaknya animasi. Mereka berpendapat, jika
dilihat di bawah cahaya api, maka gambar-gambar tersebut tampak seperti hewan
yang sedang bergerak.
Penemuan ini juga dipercaya
bahwa manusia prasejarah telah menciptakan teknik thaumatropes, gambar bersisi
ganda yang bisa diputar untuk membentuk sebuah animasi. Jauh sebelum John
Hershel mengklaim telah menciptakan thaumatropes di tahun 1825.
Azema yang sudah 20 tahun
meneliti teknik animasi zaman batu ini telah mengidentifikasi 53 lukisan yang
terdapat di 12 gua di Perancis. Rangkaian gambar itu membentuk gerakan, seperti
gerakan hewan berlari, menggerakan kepala dan menggoyangkan ekor.
Dikutip
dari dailymail.co.uk, ia mengatakan, "Ada sekitar 20 gambar hewan,
terutama kuda yang memiliki beberapa kepala, kaki, atau ekor. Ketika lukisan
ini dilihat dan diterangi dengan cahaya obor yang berkedip-kedip, maka efek
animasinya akan sempurna."
No comments:
Post a Comment