Menara Eifel dan Rancangan Penciptaan Tulang Paha Manusia


Kaum kufar tak henti-hentinya mencoba melemahkan generasi muslim, salah satunya dengan menyebarkan ajaran Atheis yaitu tidak percaya Tuhan. Padahal pelajaran ini sudah didapat saat kita masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Untuk menyegarkan ingatan kita dan juga meningkatkan serta berbagi ilmu dengan yang belum tahu, mari kita mengulas sekilas tentang bukti adanya Tuhan.



Tahun 1877 pembangunan Menara Eifel di prancis dimulai dan membutuhkan waktu 26 tahun untuk menyelesaikannya. Tentu saja, sebelum membangun diperlukan rancangan/plan/desain agar bangunan tampak baik, kuat, kokoh dan tidak mudah rusak.

Berat seluruh bangunan mencapai 9000 ton, sedangkan Tinggi Menara Eifel 321 meter dan merupakan bangunan tertinggi buatan manusia selama 40 tahun.

Rancangan Menara Eifel ini mencontoh/meniru dari rancangan/plan/desain tulang paha manusia yang kecil tapi mampu menahan berat tubuh manusia yang jauh lebih berat dari berat tulang paha.

Tidak mungkin Menara Eifel menjadi ada secara tidak disengaja atau tanpa rancangan dan desain, Menara Eifel pasti telah dirancang oleh seseorang sehingga hasilnya seimbang, bagus, kokoh seperti kita lihat.

Keanekaragaman mahluk hidup baik berupa hewan berorganisme sel satu maupun ber-sel banyak, berbagai jenis tumbuhan, manusia. Jumlah hewan jauh lebih besar dari jumlah manusia, kesemua jenis hewan & tumbuhan ini memiliki rancangan yang sangat rumit dan sama sekali berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga manusia yang memiliki akal pun tidak dapat menirunya. Kembali pada menara, bangunan, kendaraan yang megah, maka semua ini pasti dirancang oleh manusia.

Manusia pun hanya dapat meniru rancangan/plan/desain alam yang telah ada, rancangan hasil manusia pun tidak dapat sempurna seperti rancangan Allah.

Contoh: Manusia membuat helikopter dengan meniru rancangan & gerak terbang pada capung (Dragon Fly), akan tetapi kemampuan terbang helicopter jauh di bawah kemampuan terbang capung (Dragon Fly).

Contoh: Manusia meniru rancangan tangan manusia untuk membuat Robot Tangan, tapi kemampuan robot tangan masih jauh dibawah kemampuan tangan manusia itu sendiri.


Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Allah-lah yang memagang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus. (QS. 11 Huud:56)

No comments:

Post a Comment