Cinta Sehat Tanpa Maksiat


Sahabat :) ada tips nih yang aku baca dari majalah hebat D'rise, bermakna banget..
Tips menjaga cinta kita agar menjadi cinta sejati.
 

  • Ngumpul bareng ama temen yang sholeh/sholehah
“Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi.
Bila dia tidak memberimu minyak wangi kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya” (HR.Bukhari ).
So, banyak bertemanlah dengan orang-orang yang sering meningatkan dan mengajak kita untuk taat, bukan malah menjerumuskan kita pada kubang maksiat.
  • BUNGA DAKWAH sebagai antivirus nafsu
“Nafsu itu seperti keldai yang binal. Apabila di beri beban yang berat niscaya jinak juga” ( Imam Al Ghazali). Jadi jinakanlah nafsu dengan banyak berdoa dan embani dengan ativitas yang bermanfaat “BUNGA DAKWAH alias buku Ngaji dan dakwah“, itu.
  • Jaga pergaulan untuk memanimalisir benih-benih asmara
Jaga hubungan dengan lawan jenis hanya untuk urusan yang perbolehkan berkomunikasi seperlunya. Seperti dalam menuntut ilmu, berobat, atau transaksi jual beli.
  • Hindari pemicu gejolak syahwat .
Jauhkan daru rangsangan – rangsangan yang bisa bikin gejolak seksual terangsang dan membabi buta, seperti mendengarkan lagu-lagu ‘porno’, membaca buku-buku /novel bernada cinta
Agar cinta tetep sehat
cinta dan pergaulan bebas menonton film ‘hot’ ngelamun ‘jorok’ dsb. Bagi yang belum mampu menikah, perbanyaklah puasa dan aktivitas yang bermanfaat .
  • Labeli diri kita, REMAJA ANTI PACARAN
“Islam dulu datang dalam keadaan aneh, dan suatu saat islam itu akan dianggap aneh.
Maka berbahagialah orang yang dianggap aneh tersebut. Para sahabat bertanya
‘siapa yang aneh tersebut , ya Rasulullah’ Rasulullah menjawab: orang yang melakukan perbaikan di tengah kondisi yang rusak “ (HR.Muslim). Kalau orang di luar sana bangga disebut aneh karena ngelakuin keburukan bin kemaksiatan. so, why not dengan kita yang seharusnya bangga melabeli diri sebagi remaja anti pacaran. 

No comments:

Post a Comment